Selasa, 04 Desember 2012

Sejarah Perkembangan Komputer


A.            Generasi Pertama
Awal perkembangan komputer generasi pertama ini adalah pada saat terjadi perang dunia II. Negara-negara yang ikut terlibat dalam perang dunia itu berusaha untuk memaksimalkan kemampuan computer dalam mengatur strategis yang dimiliki oleh komputer. Pada tahun 1941, seorang insinyur Jerman bernama Konrad Zuse membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan juga peluru kendali.
Lalu pada tahun 1943, pihak Inggris berhasil menyelesaikan sebuah komputer pemecah kode rahasia yang diberi namakan Colossus. Kemudian seorang insinyur Harvard yaitu Howard H. Aiken (1900-1973) yang bekerja sama dengan IBM, berhasil mengciptakan kalkulator elektronik untuk US Navy yang berukuran sangat besar yaitu dengan panjang setengah lapangan sepak bola dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mill yang bernama The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator atau Mark I. Mark I merupakan komputer relai elektronik yang menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mark I beropreasi sangat lambat, yaitu memerlukan waktu 3-5 detik untuk setiap perhitungan dan tidak fleksibel yaitu urutan kalkulasinya tidak dapat diubah. Mark I tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatika dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada generasi pertama ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer atau ENIAC, yang diciptakan berkat kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, dan membutuhkan daya sebesar 160 kW. Komputer ENIAC dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980). ENIAC mampu bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan dengan komputer Mark I.
Kemudian pada tahun 1945, John von Neumann (1903-1957) dan tim University of Pennsylvania mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Cara ini memungkinkan komputer dapat berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya lagi. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Lalu pada tahun 1951, UNIVAC I atau Universal Automatic Computer I yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann itu.

Komputer Generasi pertama ini dapat dikarakteristikan dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut dengan “bahasa mesin atau machine language”. Hal ini menjadikan komputer sulit untuk diprogram dan kecepatannya terbatas. Ciri lain komputer generasi pertama adalah pemakaian tube vakum yang menjadikan komputer pada masa itu tampak berukuran sangat besar dan silinder magnetik yang berfungi untuk sebagai penyimpan data.
B.            Generasi Kedua
pada tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer generasi kedua. Transistor menggantikan tube vakum pada komputer sehingga dapat membuat ukuran computer lebih kecil. Transistor mulai dipakai dalam teknologi komputer dimulai pada tahun 1956. Penemuan lain yaitu pengembangan memori inti magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih bisa diandalkan, dan lebih hemat energi dibandingkan generasi sebelumnya.
Mesin pertama yang dapat memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM menciptakan superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer ini dapat menangani sejumlah data yang besar. Komputer LARC sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga kepopulerannya menjadi terbatas. Komputer generasi kedua ini telah menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly yaitu bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Kemudian pada awal tahun 1960-an, mulailah bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis. Sebagai salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar memakai komputer generasi kedua sebagai alat untuk memproses informasi keuangan perusahaan. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini seperti printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language disingkat COBOL dan Formula Translator disingkat FORTRAN, telah mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.
C.            Generasi Ketiga
Pada perkembangan komputer generasi ketiga ini telah ditemukan batu kuarsa untuk menggantikan transistor yang terlalu besar dalam menghasilkan panas sehingga berpotensi merusak bagian-bagian dalam komputer. Pada tahun 1958, seorang insinyur di Texas Instrument, Jack Kilby mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit). IC dapat mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon yang kecil terbuat dari pasir kuarsa.
Kemudian para ilmuwan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang dinamakan semikonduktor sehingga menghasilkan sebuah komputer yang semakin kecil karena komponen yang ada di dalamnya dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga yang lain adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yaitu suatu sistem yang memungkinkan mesin dapat menjalankan berbagai program yang berbeda secara bersamaan dengan sebuah program utama yang mengawasi atau memonitor dan mengkoordinasi memori mesin komputer.
D.           Generasi Keempat
Pada generasi keempat ini menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektronik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam satu chip. Kemudian tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam satu chip tunggal. Lalu ULSI atau Ultra Large Scale Integration mampu meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam satu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran computer. Hal itu ternyata juga mampu meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan computer.
Pada tahun 1971 penciptaan Chip Intel 4004 membawa dampak kemajuan terhadap IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer  dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelum itu, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang bersifat spesifik dan sekarang sebuah mikroprosesor dapat diciptakan dan kemudian diprogram untuk memenuhi semua kebutuhan yang diinginkan. Kemudian pada pertengahan tahun 1970-an, perakit computer menawarkan hasil ciptaan komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer itu, yang disebut dengan mini computer. Mini komputer itu dijual dengan paket perangkat lunak atau software yang mudah untuk digunakan oleh kalangan awam. Perangkat lunak atau software yang paling populer pada masa itu adalah program word processing dan spreadsheet.
Kemudian pada tahun 1981, IBM mencoba mengenalkan penggunaan mesin komputer yang disebut dengan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Pada tahun 1981 penggunaan PC hanya 2 juta unit, kemudian pada tahun 1981 melonjak naik menjadi 5,5 juta unit. Lalu 10 tahun kemudian, PC sebanyak 65 juta telah digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja yang  disebut dengan desktop computer, menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas atau disebut dengan laptop, atau bahkan komputer yang dapat digenggam yaitu palm top. Saat ini kita telah mengenal perjalanan IBM compatible dengan memakai CPU IBM PC/486, Pentium, Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4 (Serial dari CPU Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dan lain-lain. Itu semua termasuk ke dalam golongan komputer generasi keempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar