Rabu, 30 Januari 2013

Metode Secant dengan C++

Ok gan, masih tentang program penyelasaian Sistem Persamaan Non Linier (SPNL), kali ini saya akan memberikan metode terakhir yang saya buat untuk penyelesaian SPNL ini. Setelah pada postingan kemarin dengan metode Newton Raphson, pada postingan ini saya memberikan metode terbuka yang kedua yaitu metode Secant. Programnya bisa agan langsung download di sini, dan untuk codingnya langsung aja ni di bawah :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
#include <iomanip.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int n, k, p, a, b, z;
float koefisien[15];
int pangkat[15];
float x0, x1, x2, fx0, fx1, fx2;
char lagi;
atas:
clrscr();
cout<<"       ===Sistem Persamaan Non Linier===\n";
cout<<"       ==========Metode Secant==========\n\n";
cout<<"\n Input nilai pangkat tertinggi dari fungsi : ";
cin>>n;
cout<<"\n Input nilai koefisien !\n";
for (k=0; k<=n; k++)
{
cout<<"   Koefisien X^"<<n-k<<" : ";
cin>>koefisien[k];
}
for (p=0; p<=n; p++)
{
pangkat[p]=n-p;
}
cout<<"\n\n F(X) = ";
for (a=0; a<=n; a++)
{
   if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<"-X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<"-"<<-1*koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<"X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<"-X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<"-"<<-1*koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<" + "<<koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<" + "<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<" - X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]>0)
   {cout<<" + "<<koefisien[a]<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]<0)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]==0)
   {cout<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]!=0 && koefisien[a]==0)
   {cout<<"";}
   else if (pangkat[a]>1 && pangkat[a]!=n && koefisien[a]==1)
   {cout<<" + "<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]>1 && pangkat[a]!=n && koefisien[a]==-1)
   {cout<<" - "<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]<n && koefisien[a]<0)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
    else
    {cout<<" + "<<koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
}
cout<<"\n\n Input 2 nilai tebakan awal (X0 dan X1): \n";
cout<<"    X0 : ";
cin>>x0;
cout<<"    X1 : ";
cin>>x1;

Selasa, 29 Januari 2013

Metode Newton Raphson dengan C++

Update posting lagi ni gan. Kali ini saya melanjutkan pembahasan kita kemarin tentang penyelesaian Sistem Persamaan Non Linier (SPNL). Setelah 2 metode tertutup yang saya berikan kemarin yaitu metode Bagi Dua (Bisection) dan Interpolasi Linier, kali ini saya akan memberikan sebuah program penyelesaian SPNL dengan metode terbuka yaitu Newton Raphson. Programnya bisa langsung agan-agan download di sini. Untuk codingnya langsung aja ni di bawah :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
#include <iomanip.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int n, k, p, a, b, z;
float koefisien[15];
int pangkat[15];
float x, xi, fx, fax, fxi, faxi;
char lagi;
atas:
clrscr();
cout<<"       ======Sistem Persamaan Non Linier======\n";
cout<<"       =========Metode Newton-Raphson=========\n\n";
cout<<"\n Input nilai pangkat tertinggi dari fungsi : ";
cin>>n;
cout<<"\n Input nilai koefisien !\n";
for (k=0; k<=n; k++)
{
cout<<"   Koefisien X^"<<n-k<<" : ";
cin>>koefisien[k];
}
for (p=0; p<=n; p++)
{
pangkat[p]=n-p;
}
cout<<"\n\n  F(X) = ";
for (a=0; a<=n; a++)
{
   if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<"-X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<"-"<<-1*koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<"X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<"-X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<"-"<<-1*koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<" + "<<koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<" + "<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<" - X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]>0)
   {cout<<" + "<<koefisien[a]<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]<0)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]==0)
   {cout<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]!=0 && koefisien[a]==0)
   {cout<<"";}
   else if (pangkat[a]>1 && pangkat[a]!=n && koefisien[a]==1)
   {cout<<" + "<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]>1 && pangkat[a]!=n && koefisien[a]==-1)
   {cout<<" - "<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]<n && koefisien[a]<0)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
    else
    {cout<<" + "<<koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
}

cout<<"\n\n F'(X) = ";
for (a=0; a<=n; a++)
{

Jumat, 25 Januari 2013

Program Konversi Suhu dengan C++

Setelah intermezzo pada postingan lalu, sekarang kita kembali lagi ni gan dengan coding-coding C++. Kali ini saya akan memberikan sebuah program untuk mengkonversi suhu. Jadi gak perlu dihitung lagi gan, tinggal masukkan ke program langsung keluar hasilnya. Bagi yang mau download programnya langsung bisa di klik di sini. Buat yang mau tau codingnya langsung aja ni gan : 


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int a, b;
float c, f, r, k;
lagi:
cout<<"\n\t\t\t===========================";
cout<<"\n\t\t\t** Program Konversi Suhu **";
cout<<"\n\t\t\t===========================\n\n";

cout<<" 1. Celcius\n 2. Fahrenheit\n 3. Kelvin\n 4. Reamur\n\n";
atas:
cout<<" Input pilihan suhu yang akan anda konversi : ";
cin>>a;
cout<<endl;
if(a==1)
{
cout<<" Input suhu Celcius : ";
cin>>c;
f=(9*c/5)+32;
r=4*c/5;
k=c+273;
cout<<"\n\t"<<c<<" Celcius = "<<f<<" Fahrenheit";
cout<<"\n\t"<<c<<" Celcius = "<<k<<" Kelvin";
cout<<"\n\t"<<c<<" Celcius = "<<r<<" Reamur";
cout<<"\n\n Tekan [1] untuk menghitung lagi, atau tekan [2] untuk menutup program.";
cin>>b;
if(b==1)
{
clrscr();
goto lagi;
}
else
{
exit(0);
}
}
else if(a==2)
{
cout<<" Input suhu Fahrenheit : ";
cin>>f;
c=(f-32)*5/9;
r=((f-32)*5/9)*4/5;
k=((f-32)*5/9)+273;
cout<<"\n\t"<<f<<" Fahrenheit = "<<c<<" Celcius";
cout<<"\n\t"<<f<<" Fahrenheit = "<<k<<" Kelvin";
cout<<"\n\t"<<f<<" Fahrenheit = "<<r<<" Reamur";
cout<<"\n\n Tekan [1] untuk menghitung lagi, atau tekan [2] untuk menutup program.";
cin>>b;
if(b==1)
{
clrscr();
goto lagi;
}
else
{
exit(0);
}
}
else if(a==3)
{
cout<<" Input suhu Kelvin : ";
cin>>k;

Senin, 21 Januari 2013

Pantai Lestari (Kec. Paloh Kab. Sambas)

Lama ni gan saya gak posting. Kali ini saya tidak akan membahas tentang C++ atau materi kuliah saya yang lain gan. Kita intermezzo dulu gan, biar gak bosan + pusing dengan kuliah. Kali ini saya akan membahas sekilas tentang daerah asal saya. Paloh, ya saya berasal dari Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas di Provinsi Kalimantan Barat gan.
Mungkin agan-agan semua banyak yang belum tau dan mungkin sangat asing dengan Paloh ini. Buat agan-agan yang mungkin ingin tau dimana letak Kecamatan Paloh bisa dilihat disini. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan negara tetangga kita yaitu Malaysia, tepatnya bagian Sarawak Malaysia. Untuk pergi kesana bisa memakan waktu selama kurang lebih 7 jam dari pusat kota Kalimantan Barat yaitu Pontianak. Paloh ini sebagian besar wilayahnya berada di pesisir pantai gan, dan saya punya beberapa foto tentang pantai yang berada di Paloh ini, namanya pantai Lestari. Saya juga kurang tau mengapa pantai tersebut diberi nama "Lestari". Mungkin agar pantai itu tetap lestari sampai kapanpun (hehehehe). Pantai ini di kelola oleh penduduk setempat, mungkin kurang terawat tapi cukup indah. Nah langsung aja gan ni beberapa foto yang pernah saya ambil saat saya kesana.
Pantainya memang masih terlihat alami gan, dan mungkin kurang perawatan. Banyak perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang membuat pantai ini kurang terlihat indah, seperti masih banyak sampah yang berhamburan.
Dulu di pantai-pantai Paloh ini memang banyak penyu gan, tapi sekarang sudah sulit untuk ditemukan. Tinggal patungnya aja tu gan yang ada.
Ini patung binatang biawak gan, dan binatang ini memang sering ditemukan disana.

Senin, 14 Januari 2013

Jaringan Peer To Peer dengan Packet Tracer


Jaringan peer to peer biasanya digunakan jika kita ingin memindahkan, berbagi atau mencari data antara 2 buah komputer. Sebagai contoh untuk jaringan peer to peer ini kita akan mencoba menghubungkan sebuah laptop dengan laptop menggunakan kabel cross over.
Berikut ini adalah proses membuat jaringan peer to peer:
1. Device yang di gunakan :
a.       2 buah laptop
b.      1 buah kabel cross over
2.      Bukalah program cisco packet tracer yang sudah anda install.
3.      Buatlah sebuah design jaringan seperti berikut ini:
4.      Tahap selanjutnya adalah memberikan IP ADDRESS dan COMPUTER NAME
5.      Untuk IP Address laptop 1, klik 2x pada laptop 1, dan akan muncul  tampilan sebagai berikut:
6.      Pada tahap ini yang bisa kita lakukan adalah memberikan display name, perhatikan pada gambar diatas yang diberi kotak merah, gantilah nama simulasi anda sesuai dengan contoh yang diatas.
Tahap berikutnya untuk memberikan IP Address, perhatikan langkah berikut ini.
7.      Tahap disini kita akan memberikan IP Addres, klik tab desktop diatas dan klik pilihan IP Configuration

8.      Settinglah dan ubahlah ip address dan subnet mask seperti gambar diatas.
9.      Untuk basis /24 itu berarti subnet mask yang diberikan adalah 255.255.255.0

Jumat, 11 Januari 2013

Program Menentukan Jumlah Hari dalam Bulan


Ok gan, ketemu lagi ni sama saya. Seperti biasa saya akan berbagi sebuah program yang saya buat dengan C++ ni gan. Kali ini program yang saya bagikan adalah program untuk menentukan jumlah hari dalam bulan. Langsung aja ni gan codingnya :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int a,b,c;
atas:
cout<<"\t===Program Menentukan Jumlah Hari dalam Bulan===\n\n";
cout<<"Masukkan Angka Bulan (1-12)\t: ";
cin>>a;
cout<<"Masukkan Angka Tahun (yyyy)\t: ";
cin>>b;
if (a==1)
{
cout<<"\nBulan Januari pada tahun "<<b<<" berjumlah 31 hari";
}
else if (a==2)
{
if (b%4==0)
{
cout<<"\nBulan Febuari pada tahun "<<b<<" berjumlah 29 hari";
}
else
{
cout<<"\nBulan Febuari pada tahun "<<b<<" berjumlah 28 hari";
}
}
else if (a==3)
{
cout<<"Bulan Maret pada tahun "<<b<<" berjumlah 31 hari";
}
else if (a==4)
{
cout<<"Bulan April pada tahun "<<b<<" berjumlah 30 hari";
}
else if (a==5)
{
cout<<"Bulan Mei pada tahun "<<b<<" berjumlah 31 hari";
}
else if (a==6)
{
cout<<"Bulan Juni pada tahun "<<b<<" berjumlah 30 hari";
}
else if (a==7)
{
cout<<"Bulan Juli pada tahun "<<b<<" berjumlah 31 hari";
}
else if (a==8)
{
cout<<"Bulan Agustus pada tahun "<<b<<" berjumlah 31 hari";
}
else if (a==9)
{
cout<<"Bulan September pada tahun "<<b<<" berjumlah 30 hari";
}
else if (a==10)
{
cout<<"Bulan Oktober pada tahun "<<b<<" berjumlah 31 hari";
}
else if (a==11)
{
cout<<"Bulan September pada tahun "<<b<<" berjumlah 30 hari";
}
else if (a==12)
{

Rabu, 09 Januari 2013

Metode Interpolasi Linier dengan C++

Update dulu gan. Lanjutan dari kemarin ni gan tentang penyelesaian sistem persamaan non linier (SPNL). Kalau yang kemarin metode Bagi Dua (Bisection), nah sekarang saya akan berbagi kepada agan-agan semua metode interpolasi linier. Langsung aja ni gan, ni codingnya :


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
#include <iomanip.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int n, k, p, a, b, z;
float koefisien[15];
int pangkat[15];
float xa, xb, xt, fxa, fxb, fxt;
char lagi;
atas:
clrscr();
cout<<"       ========Sistem Persamaan Non Linier========\n";
cout<<"       =========Metode Interpolasi Linier=========\n\n";
cout<<"\n Input nilai pangkat tertinggi dari fungsi : ";
cin>>n;
cout<<"\n Input nilai koefisien !\n";
for (k=0; k<=n; k++)
{
cout<<"   Koefisien X^"<<n-k<<" : ";
cin>>koefisien[k];
}
for (p=0; p<=n; p++)
{
pangkat[p]=n-p;
}
cout<<"\n\n F(X) = ";
for (a=0; a<=n; a++)
{
   if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<"-X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<"-"<<-1*koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<"X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<"-X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<"-"<<-1*koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<" + "<<koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<" + "<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<" - X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]>0)
   {cout<<" + "<<koefisien[a]<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]<0)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]==0)
   {cout<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]!=0 && koefisien[a]==0)
   {cout<<"";}
   else if (pangkat[a]>1 && pangkat[a]!=n && koefisien[a]==1)
   {cout<<" + "<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]>1 && pangkat[a]!=n && koefisien[a]==-1)
   {cout<<" - "<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]<n && koefisien[a]<0)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
else
{cout<<" + "<<koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
}
cout<<"\n\n Input 2 nilai tebakan awal (XA dan XB): \n";
cout<<"    XA : ";
cin>>xa;
cout<<"    XB : ";
cin>>xb;

Sabtu, 05 Januari 2013

Metode Bagi Dua (Bisection) dengan C++


Satu lagi ni gan, kali ini saya akan berbagi program yang saya buat yaitu program penyelesaian sistem persamaan non linier (SPNL) dengan metode bagi dua (bisection). Langsung saja ni codingnya:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
#include <iomanip.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int n, k, p, a, b, z;
float koefisien[15];
int pangkat[15];
float xa, xb, xt, fxa, fxb, fxt;
char lagi;
atas:
clrscr();
cout<<"       ===Sistem Persamaan Non Linier===\n";
cout<<"       =========Metode Bagi Dua=========\n\n";
cout<<"\n Input nilai pangkat tertinggi dari fungsi : ";
cin>>n;
cout<<"\n Input nilai koefisien !\n";
for (k=0; k<=n; k++)
{
cout<<"   Koefisien X^"<<n-k<<" : ";
cin>>koefisien[k];
}
for (p=0; p<=n; p++)
{
pangkat[p]=n-p;
}
cout<<"\n\n F(X) = ";
for (a=0; a<=n; a++)
{
   if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<"-X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n!=1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<"-"<<-1*koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<"X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<"-X";}
   else if (pangkat[a]==n && n==1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<"-"<<-1*koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]>1)
   {cout<<" + "<<koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]==1)
   {cout<<" + "<<"X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]==-1)
   {cout<<" - X";}
   else if (pangkat[a]==1 && koefisien[a]<-1)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<"X";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]>0)
   {cout<<" + "<<koefisien[a]<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]<0)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]==0 && koefisien[a]==0)
   {cout<<" = 0";}
   else if (pangkat[a]!=0 && koefisien[a]==0)
   {cout<<"";}
   else if (pangkat[a]>1 && pangkat[a]!=n && koefisien[a]==1)
   {cout<<" + "<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]>1 && pangkat[a]!=n && koefisien[a]==-1)
   {cout<<" - "<<"X^"<<pangkat[a];}
   else if (pangkat[a]<n && koefisien[a]<0)
   {cout<<" - "<<-1*koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
else
{cout<<" + "<<koefisien[a]<<"X^"<<pangkat[a];}
}
cout<<"\n\n Input 2 nilai tebakan awal (XA dan XB): \n";
cout<<"    XA : ";
cin>>xa;
cout<<"    XB : ";
cin>>xb;

Jumat, 04 Januari 2013

Fungsi Header stdio.h pada C++


Fungsi-fungsi di bawah ini merupakan fungsi yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya berada di header stdio.h pada C++ :
1.    printf() : Merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi ke layar. Bentuk Penulisan : printf(“penentu format”, argumen-1, argumen-2, …, argumen-n);
2.    puts() : Perintah ini sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING. Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah printf() harus menentukan tipe data untuk data tring, yaitu %s.  Sedangkan puts() tidak perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string. Selain itu pada printf() untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘ \n ‘ sedangkan puts() tidak perlu perlu notasi ‘ \n ‘, karena sudah diberikan secara otomatis.
3.    putchar() : Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
4.    fprintf() : Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis memberikan efek perpindahan baris.
5.    fputs() : Digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer.
6.    fputc() : Digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer.
7.    scanf() : Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() yaitu fungsi scanf() memakai penentu format. Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis. Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field. Variabelnya harus menggunakan operator alamat “&”. Bentuk umum fungsi scanf(): “ penentu format “, &variabel. Penentu format adalah kode format untuk konversi data, sedangkan  “&” adalah operator untuk pointer yang digunakan untuk penempatan alamat dari nilai variabel di memori. Kemudian variabel adalah data yang akan menampung nilai yang dimasukkan Penentu Format scanf().
8.    gets() : Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursor secara otomatis akan pindah baris, dan fungsi gets() tidak memerlukan penentu format. Perbedaan antara scanf() dan gets() adalah jika scanf() tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah sedangkan gets()  dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing dianggap sebagai satu kesatuan data.
9.    getchar() : Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter, penggunaan fungsi getchar harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang dimasukkan akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan dilakukan secara otomatis tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar tidak menggunakan argument, tetapi langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan.

Demikinan fungsi-fungsi yang ada pada header stdio.h beserta fungsinya. Terima kasih atas kunjungannya, jika ada kritik dan saran silakan saja di kotak komentar J


Kamis, 03 Januari 2013

Ukuran Memori Tipe Data Pada C++


Ok gan, sebelumnya selamat tahun baru 2013 untuk agan-agan semua. Kali ini saya akan berbagi program untuk mengetahui berapa besar ukuran memori untuk semua tipe data yang ada pada C++. Nah langsung saja ni codingnya :


//Mengetahui Ukuran Memori
/*dari segala tipe data pada C++*/
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
cout<<"\t\t Ukuran Memori Tipe Data Pada C++\n";
cout<<"\t\t==================================\n\n";
cout<<"Ukuran memori char\t\t: "<<sizeof(char)<<"\n";
cout<<"Ukuran memori int\t\t: "<<sizeof(int)<<"\n";
cout<<"Ukuran memori long\t\t: "<<sizeof(long)<<"\n";
cout<<"Ukuran memori float\t\t: "<<sizeof(float)<<"\n";
cout<<"Ukuran memori double\t\t: "<<sizeof(double)<<"\n";
cout<<"Ukuran memori long double\t: "<<sizeof(long double)<<"\n";
getch();
}

Demikian program sederhana ini, semoga dapat membantu agan-agan sekalian. Kalau ada kritik dan saran silakan langsung saja di komentar.