Jumat, 04 Januari 2013

Fungsi Header stdio.h pada C++


Fungsi-fungsi di bawah ini merupakan fungsi yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya berada di header stdio.h pada C++ :
1.    printf() : Merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi ke layar. Bentuk Penulisan : printf(“penentu format”, argumen-1, argumen-2, …, argumen-n);
2.    puts() : Perintah ini sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING. Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah printf() harus menentukan tipe data untuk data tring, yaitu %s.  Sedangkan puts() tidak perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string. Selain itu pada printf() untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘ \n ‘ sedangkan puts() tidak perlu perlu notasi ‘ \n ‘, karena sudah diberikan secara otomatis.
3.    putchar() : Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
4.    fprintf() : Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis memberikan efek perpindahan baris.
5.    fputs() : Digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer.
6.    fputc() : Digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer.
7.    scanf() : Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() yaitu fungsi scanf() memakai penentu format. Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis. Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field. Variabelnya harus menggunakan operator alamat “&”. Bentuk umum fungsi scanf(): “ penentu format “, &variabel. Penentu format adalah kode format untuk konversi data, sedangkan  “&” adalah operator untuk pointer yang digunakan untuk penempatan alamat dari nilai variabel di memori. Kemudian variabel adalah data yang akan menampung nilai yang dimasukkan Penentu Format scanf().
8.    gets() : Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursor secara otomatis akan pindah baris, dan fungsi gets() tidak memerlukan penentu format. Perbedaan antara scanf() dan gets() adalah jika scanf() tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah sedangkan gets()  dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing dianggap sebagai satu kesatuan data.
9.    getchar() : Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter, penggunaan fungsi getchar harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang dimasukkan akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan dilakukan secara otomatis tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar tidak menggunakan argument, tetapi langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan.

Demikinan fungsi-fungsi yang ada pada header stdio.h beserta fungsinya. Terima kasih atas kunjungannya, jika ada kritik dan saran silakan saja di kotak komentar J


2 komentar: